- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Mute
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Email to a Friend
- Report Inappropriate Content
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Posted: 2024-10-29 07:29 PM
Pembagian grouping MCB dan ukuran Kabel Listrik berdasarkan PUIL 2020
Pertanyaan : Bagaimana pembagian MCB dalam rumah berdasarkan Standar Instalasi PUIL 2020 ?
Jaman dulu rumah kakek saya hanya menggunakan 1 MCB atau sikring untuk seluruh rumah, mengapa sekarang perlu banyak MCB ? Bagaimana dengan ukuran kabel listrik ?
Apa keuntungan dan kerugian menggunakan 1 mcb seperti dibawah ini ?
- Labels:
-
Indonesia
- Tags:
- english
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Accepted Solutions
- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Mute
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Email to a Friend
- Report Inappropriate Content
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Posted: 2024-10-29 08:38 PM . Last Modified: 2024-10-29 08:56 PM
Pertanyaan diatas menarik untuk dibahas.
Demi Faktor Keamanan dan Kenyamanan, Proteksi MCB harus dibagi berdasarkan pengelompokan beban seperti dibawah ini.
Keuntungan | Kerugian | |
Proteksi 1 MCB | Biaya rendah | Tidak aman : Potensi kelebihan beban / Overload pada kabel karena tidak ada pembagian berdasarkan jenis / kapasitas beban |
Kehandalan kurang : Pemadaman Total saat terjadi gangguan (Mati listrik total) |
||
Kenyamanan Kurang : 1. Gelap : Semua Lampu akan mati saat terjadi gangguan pada 1 titik saja 2. Semua stop kontak akan mati serentak saat terjadi gangguan |
||
Perlu pemadaman Total saat melakukan perbaikan / perawatan pada salah satu beban. | ||
Menyalahi Persyaratan Instalasi PUIL | ||
Keuntungan | Kerugian | |
Proteksi dengan Pengelompokan Beban |
Lebih Aman : Proteksi Overload & Konsleting lebih terjamin dengan adanya pengelompokan berdasarkan jenis beban (Stopkontak, lampu, AC, Pompa, dll) |
Biaya lebih tinggi |
Kehandalan lebih tingi : Pemadaman hanya pada lokasi gangguan) |
||
Kenyamanan : 1. Terang : Lampu tetap menyala saat terjadi gangguan pada salah satu stop kontak 2. Pemadaman Stop kontak hanya pada titik gangguan |
||
Cukup mematikan MCB beban tertentu saat melakukan perbaikan / perawatan pada salah satu beban. | ||
Menyalahi Persyaratan Instalasi PUIL |
Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, dan semakin berkembang / luasnya penggunaan Listrik dalam kehidupan Manusia sehari hari, maka Standar Instalasi juga turut mengalami perkembangan yang memberikan persyaratan yang lebih baik untuk Keselamatan Kelistrikan.
Para Ahli Komite Teknis dari dalam berbagai negara termasuk Indonesia juga turut serta dalam menyusun atau memperbaharui persyaratan dalam standar instalasi Seri IEC 60364 yang dikeluarkan International Electrotechnical Commission (IEC). Komite Nasional Indonesia (SNI) juga turut memastikan agar Standar SNI PUIL kita tetap diperbaharui mengikuti perkembangan tersebut.
Mari kita bahas menggunakan Standar Instalasi yang berlaku yaitu PUIL 2020 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) Edisi Tahun 2020.
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Mute
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Email to a Friend
- Report Inappropriate Content
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Posted: 2024-10-29 08:50 PM . Last Modified: 2024-10-29 09:13 PM
PUIL 2020 adalah persyaratan untuk instalasi kelistrikan tegangan rendah yang mecakup aspek disain, perencanaan, pemasangan, verifikasi instalasi dan penerapan lokasi khusus.
PUIL 2020 terdiri dari >40 standar yang bisa didapatkan website www.pesta.bsn.go.id.
Berdasarkan PUIL 2020 Bagian 4-43 Proteksi Arus Lebih :
- 430.3 Persyaratan Umum
Gawai proteksi harus disediakan untuk mendiskoneksi setiap arus lebih dalam konduktor sirkit sebelum arus tersebut menyebabkan bahaya akibat efek mekanis atau termal yang merusak insulasi, sambungan, terminasi atau bahan di sekitar konduktor - 434.5.2 Untuk kabel dan konduktor berinsulasi, semua arus yang disebabkan hubung pendek yang terjadi pada sembarang titik pada sirkit harus diputus dalam waktu yang tidak melebihi insulasi konduktor mencapai suhu batas yang diperbolehkan
Jadi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendisain kelistrikan :
- Kapasitas disain dari jenis Beban (Beban Lampu / Stop Kontak / AC / Pompa / Mesin, dll)
- KHA Kapasitas Hantar Konduktor / Kabel (KHA ditentukan dari tipe, ukuran kabel dan pemasangan)
- Kapasitas Gawai Proteksi MCB untuk memutus sirkit (Ukuran kapasitas MCB)
Kita harus mengkoordinasikan Beban, Kabel dan MCB untuk menjamin keamanan Kelistrikan :
Arus Beban harus lebih kecil daripada Kapasitas MCB.
Kapasitas MCB harus lebih kecil daripada Kapasitas Hantar Kabel
Kapasitas Hantar Kabel harus lebih besar dari Kapasitas MCB.
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Mute
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Email to a Friend
- Report Inappropriate Content
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Posted: 2024-10-29 09:42 PM . Last Modified: 2024-10-29 10:18 PM
Untuk memilih ukuran MCB dan KABEL, kita bisa melihat PUIL 2020 Bagian 5-52 Pemilihan dan Pemasangan Peralatan Listrik - Sistem Perkawatan.
A. Pada Tabel 52.2 Luas Penampang Minimum Konduktor bisa dilihat bahwa untuk Instalasi Listrik Magun (fix / tetap / tidak berpindah) :
1. Penggunaan Sirkit Pencahayaan menggunakan Tembaga Luas Penampang Minimal 1.5mm2
2. Penggunaan Sirkit Daya (stop kontak) menggunakan Tembaga Luas Penampang Minimal 2.5mm2
B. Tabel B.52.10 - KHA dalam Ampere
Untuk menentukan besaran KHA berdasarkan ukuran, tipe kabel dan pemasangannya.
C. Pada Tabel K.52.10 Bisa dilihat kesimpulan Jenis Kabel, Luas Penampang Kabel, KHA Kabel dan MCBnya.
D. Jadi kesimpulannya :
Untuk Kabel Pencahayaan menggunakan Kabel NYM 3x1.5mm memiliki KHA 18A sehingga MCB 10A
Untuk Kabel Stopkontak menggunakan Kabel NYM 3x2,5mm memiliki KHA 26A sehingga MCB 20A
Oleh karena hal tersebut, maka Pembagian MCB Berdasarkan beban dipersyaratkan dalam PUIL 2020 karena memiliki faktor keamanan yang lebih tinggi karena didisain dengan memperhatikan jenis beban dan kabel yang digunakan.
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Mute
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Email to a Friend
- Report Inappropriate Content
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Posted: 2024-10-29 09:44 PM . Last Modified: 2024-10-29 11:19 PM
Rangkuman : Oleh karena hal tersebut, maka Pembagian MCB Berdasarkan beban dipersyaratkan dalam PUIL 2020 karena memiliki faktor keamanan yang lebih tinggi karena didisain dengan memperhatikan jenis beban dan kabel yang digunakan.
Silahkan lihat pembahasan detailnya.
Dengan pembagian Beban diatas, maka Kapasitas MCB disesuaikan dengan Kapasitas Kabel sesuai PUIL 2020 sehingga aman. Dengan pembagian tersebut maka jika terjadi gangguan pada salah satu jalur lampu, maka lampu yang lain tidak akan terdampak sehingga menghindari Mati Total (Gelap Gulita).
Tipikal Rumah / Ruko 2 Lantai dengan Kapasitas Terpasang Awal 2200VA
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Mute
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Email to a Friend
- Report Inappropriate Content
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Posted: 2024-10-29 08:38 PM . Last Modified: 2024-10-29 08:56 PM
Pertanyaan diatas menarik untuk dibahas.
Demi Faktor Keamanan dan Kenyamanan, Proteksi MCB harus dibagi berdasarkan pengelompokan beban seperti dibawah ini.
Keuntungan | Kerugian | |
Proteksi 1 MCB | Biaya rendah | Tidak aman : Potensi kelebihan beban / Overload pada kabel karena tidak ada pembagian berdasarkan jenis / kapasitas beban |
Kehandalan kurang : Pemadaman Total saat terjadi gangguan (Mati listrik total) |
||
Kenyamanan Kurang : 1. Gelap : Semua Lampu akan mati saat terjadi gangguan pada 1 titik saja 2. Semua stop kontak akan mati serentak saat terjadi gangguan |
||
Perlu pemadaman Total saat melakukan perbaikan / perawatan pada salah satu beban. | ||
Menyalahi Persyaratan Instalasi PUIL | ||
Keuntungan | Kerugian | |
Proteksi dengan Pengelompokan Beban |
Lebih Aman : Proteksi Overload & Konsleting lebih terjamin dengan adanya pengelompokan berdasarkan jenis beban (Stopkontak, lampu, AC, Pompa, dll) |
Biaya lebih tinggi |
Kehandalan lebih tingi : Pemadaman hanya pada lokasi gangguan) |
||
Kenyamanan : 1. Terang : Lampu tetap menyala saat terjadi gangguan pada salah satu stop kontak 2. Pemadaman Stop kontak hanya pada titik gangguan |
||
Cukup mematikan MCB beban tertentu saat melakukan perbaikan / perawatan pada salah satu beban. | ||
Menyalahi Persyaratan Instalasi PUIL |
Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, dan semakin berkembang / luasnya penggunaan Listrik dalam kehidupan Manusia sehari hari, maka Standar Instalasi juga turut mengalami perkembangan yang memberikan persyaratan yang lebih baik untuk Keselamatan Kelistrikan.
Para Ahli Komite Teknis dari dalam berbagai negara termasuk Indonesia juga turut serta dalam menyusun atau memperbaharui persyaratan dalam standar instalasi Seri IEC 60364 yang dikeluarkan International Electrotechnical Commission (IEC). Komite Nasional Indonesia (SNI) juga turut memastikan agar Standar SNI PUIL kita tetap diperbaharui mengikuti perkembangan tersebut.
Mari kita bahas menggunakan Standar Instalasi yang berlaku yaitu PUIL 2020 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) Edisi Tahun 2020.
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Mute
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Email to a Friend
- Report Inappropriate Content
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Posted: 2024-10-29 08:50 PM . Last Modified: 2024-10-29 09:13 PM
PUIL 2020 adalah persyaratan untuk instalasi kelistrikan tegangan rendah yang mecakup aspek disain, perencanaan, pemasangan, verifikasi instalasi dan penerapan lokasi khusus.
PUIL 2020 terdiri dari >40 standar yang bisa didapatkan website www.pesta.bsn.go.id.
Berdasarkan PUIL 2020 Bagian 4-43 Proteksi Arus Lebih :
- 430.3 Persyaratan Umum
Gawai proteksi harus disediakan untuk mendiskoneksi setiap arus lebih dalam konduktor sirkit sebelum arus tersebut menyebabkan bahaya akibat efek mekanis atau termal yang merusak insulasi, sambungan, terminasi atau bahan di sekitar konduktor - 434.5.2 Untuk kabel dan konduktor berinsulasi, semua arus yang disebabkan hubung pendek yang terjadi pada sembarang titik pada sirkit harus diputus dalam waktu yang tidak melebihi insulasi konduktor mencapai suhu batas yang diperbolehkan
Jadi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendisain kelistrikan :
- Kapasitas disain dari jenis Beban (Beban Lampu / Stop Kontak / AC / Pompa / Mesin, dll)
- KHA Kapasitas Hantar Konduktor / Kabel (KHA ditentukan dari tipe, ukuran kabel dan pemasangan)
- Kapasitas Gawai Proteksi MCB untuk memutus sirkit (Ukuran kapasitas MCB)
Kita harus mengkoordinasikan Beban, Kabel dan MCB untuk menjamin keamanan Kelistrikan :
Arus Beban harus lebih kecil daripada Kapasitas MCB.
Kapasitas MCB harus lebih kecil daripada Kapasitas Hantar Kabel
Kapasitas Hantar Kabel harus lebih besar dari Kapasitas MCB.
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Mute
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Email to a Friend
- Report Inappropriate Content
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Posted: 2024-10-29 09:42 PM . Last Modified: 2024-10-29 10:18 PM
Untuk memilih ukuran MCB dan KABEL, kita bisa melihat PUIL 2020 Bagian 5-52 Pemilihan dan Pemasangan Peralatan Listrik - Sistem Perkawatan.
A. Pada Tabel 52.2 Luas Penampang Minimum Konduktor bisa dilihat bahwa untuk Instalasi Listrik Magun (fix / tetap / tidak berpindah) :
1. Penggunaan Sirkit Pencahayaan menggunakan Tembaga Luas Penampang Minimal 1.5mm2
2. Penggunaan Sirkit Daya (stop kontak) menggunakan Tembaga Luas Penampang Minimal 2.5mm2
B. Tabel B.52.10 - KHA dalam Ampere
Untuk menentukan besaran KHA berdasarkan ukuran, tipe kabel dan pemasangannya.
C. Pada Tabel K.52.10 Bisa dilihat kesimpulan Jenis Kabel, Luas Penampang Kabel, KHA Kabel dan MCBnya.
D. Jadi kesimpulannya :
Untuk Kabel Pencahayaan menggunakan Kabel NYM 3x1.5mm memiliki KHA 18A sehingga MCB 10A
Untuk Kabel Stopkontak menggunakan Kabel NYM 3x2,5mm memiliki KHA 26A sehingga MCB 20A
Oleh karena hal tersebut, maka Pembagian MCB Berdasarkan beban dipersyaratkan dalam PUIL 2020 karena memiliki faktor keamanan yang lebih tinggi karena didisain dengan memperhatikan jenis beban dan kabel yang digunakan.
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
- Mark as New
- Bookmark
- Subscribe
- Mute
- Subscribe to RSS Feed
- Permalink
- Email to a Friend
- Report Inappropriate Content
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Posted: 2024-10-29 09:44 PM . Last Modified: 2024-10-29 11:19 PM
Rangkuman : Oleh karena hal tersebut, maka Pembagian MCB Berdasarkan beban dipersyaratkan dalam PUIL 2020 karena memiliki faktor keamanan yang lebih tinggi karena didisain dengan memperhatikan jenis beban dan kabel yang digunakan.
Silahkan lihat pembahasan detailnya.
Dengan pembagian Beban diatas, maka Kapasitas MCB disesuaikan dengan Kapasitas Kabel sesuai PUIL 2020 sehingga aman. Dengan pembagian tersebut maka jika terjadi gangguan pada salah satu jalur lampu, maka lampu yang lain tidak akan terdampak sehingga menghindari Mati Total (Gelap Gulita).
Tipikal Rumah / Ruko 2 Lantai dengan Kapasitas Terpasang Awal 2200VA
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

