Terima kasih pertanyaannya.
Sebelumnya perlu kita ketahui apa sih proses terjadinya kesetrum ?
Kesetrum adalah mengalirnya aliran listrik yang melalui tubuh kita. Arus listrik terjadi saat ada perbedaan energi potensial listrik antara dua permukaan sehingga arus mengalir dari sumber listrik yang memiliki energi potensial listrik lebih tinggi ke permukaan yang potensial listrik lebih rendah. Jika tidak ada perbedaan potensial listrik, dan tidak ada media penghantar listrik maka tidak akan ada arus yang mengalir.

Jadi untuk peristiwa kesetrum dimana arus listrik mengalir melewati tubuh harus ada 2 hal yang harus dipenuhi yaitu :
1. Adanya perbedaan potensial listrik antar dua permukaan (Sumber listrik dan Permukaan tanah / Ground)
2. Terdapat media penghantar aliran listrik seperti tubuh kita dan media penghantar lain (besi / metal, air, dll)

Peristiwa kesetrum pada aquarium biasanya akibat bocornya (terkelupas / terlukanya) kabel listrik pompa aquarium sehingga terdapat energi potensial listrik pada air.

Pemilik aquarium yang menyentuh permukaan air aquarium akan mendapatkan sengatan listrik (kesetrum) akibat mengalirnya arus listrik dari air aquarium melalui media penghantar tangan, tubuh dan melewati kaki pemilik untuk menuju permukaan tanah (Ground). Hal ini akibat adanya perbedaan potensial listrik dari air aquarium (220 volt) dengan permukaan tanah yg berpotensial listrik tanah = 0 volt (Ground), sehingga perbedaan potensial tersebut (220 - 0 = 220 volt) menimbulkan aliran listrik yg mengalir melalui media penghantar yaitu tubuh manusia menuju permukaan tanah.
Jadi terpenuhi 2 faktor yang mengakibatkan mengalirnya aliran listrik dapat mengalir ke tubuh yaitu ada beda potensial listrik (220 volt) dan ada media penghantar listrik (tubuh pemilik aquarium itu sendiri).

Bagaimana dengan ikan dalam aquarium tersebut ? Mengapa tidak mati akibat kesetrum ?
Ikan pada aquarium berenang pada air yang mengalami kebocoran listrik, akan tetapi karena ikan tidak menyentuh permukaaan tanah (ground) maka tidak ada perbedaan potensial listrik pada tubuh ikan yang akan menyebabkan mengalirnya arus listrik. Potensial listrik pada air = 220 volt dan potensial listrik pada tubuh ikan = 220 volt, jadi tidak ada perbedaan potensial atau nol (220-220 = 0)

Bagaimana jika pemilik hanya menyentuh permukaan kaca depan aquarium ? Dalam hal ini walaupun terdapat beda potensial listrik antara air dan tubuh pemilik yang menginjak lantai (220 - 0 = 220 volt), arus tidak dapat mengalir karena terhalang oleh kaca yang bersifat isolator sehingga faktor kedua untuk kesetrum tidak terpenuhi (tidak dapat dialiri listrik).

Beda lagi jika pemilik aquarium menyentuh permukaan air tersebut (yg ada kebocoran kabel listrik) dengan beralaskan sendal karet (harus kondisi sendal karet kering ya). Dikarenakan sifat isolator listrik dari sandal karet tersebut maka arus listrik tidak dapat mengalir menuju permukaan tanaj sehingga tidak kesetrum. Akan tetapi jika sandal yang digunakan dalam kondisi basah, maka tetap akan kesetrum.

Sekian terima kasih, semoga membantu.