Help
  • Explore Community
  • Get Started
  • Ask the Community
  • How-To & Best Practices
  • Contact Support
Notifications
Login / Register
Community
Community
Notifications
close
  • Forums
  • Knowledge Center
  • Events & Webinars
  • Ideas
  • Blogs
Help
Help
  • Explore Community
  • Get Started
  • Ask the Community
  • How-To & Best Practices
  • Contact Support
Login / Register
Sustainability
Sustainability

Join our "Ask Me About" community webinar on May 20th at 9 AM CET and 5 PM CET to explore cybersecurity and monitoring for Data Center and edge IT. Learn about market trends, cutting-edge technologies, and best practices from industry experts.
Register and secure your Critical IT infrastructure

Bahaya Kelistrikan - Kajian Kasus Pria tewas diloteng rumah saat Perbaiki Instalasi Listrik

Expert on Demand for Standards & Regulations

Connect to Schneider Electric experts in your country for any inquiry about electrical installation and safety standards and regulations.

cancel
Turn on suggestions
Auto-suggest helps you quickly narrow down your search results by suggesting possible matches as you type.
Showing results for 
Show  only  | Search instead for 
Did you mean: 
  • Home
  • Schneider Electric Community
  • Power Distribution IEC
  • Expert on Demand for Standards & Regulations
  • Bahaya Kelistrikan - Kajian Kasus Pria tewas diloteng rumah saat Perbaiki Instalasi Listrik
Options
  • Subscribe to RSS Feed
  • Mark Topic as New
  • Mark Topic as Read
  • Float this Topic for Current User
  • Bookmark
  • Subscribe
  • Mute
  • Printer Friendly Page
Invite a Co-worker
Send a co-worker an invite to the portal.Just enter their email address and we'll connect them to register. After joining, they will belong to the same company.
You have entered an invalid email address. Please re-enter the email address.
This co-worker has already been invited to the Exchange portal. Please invite another co-worker.
Please enter email address
Send Invite Cancel
Invitation Sent
Your invitation was sent.Thanks for sharing Exchange with your co-worker.
Send New Invite Close
Top Experts
User Count
HelvinHermanT
Admiral HelvinHermanT Admiral
106
faisalamir
Lieutenant faisalamir Lieutenant
7
Dwinanto_Setyadi
Lieutenant JG Dwinanto_Setyadi Lieutenant JG
7
VickyTanzil
Ensign VickyTanzil Ensign
5
View All

Invite a Colleague

Found this content useful? Share it with a Colleague!

Invite a Colleague Invite
Solved Go to Solution
Back to Expert on Demand for Standards & Regulations
Solved
HelvinHermanT
Admiral HelvinHermanT Admiral
Admiral

Posted: ‎2024-07-22 11:42 PM . Last Modified: ‎2024-08-07 07:26 AM

0 Likes
3
855
  • Mark as New
  • Bookmark
  • Subscribe
  • Mute
  • Subscribe to RSS Feed
  • Permalink
  • Print
  • Email to a Friend
  • Report Inappropriate Content

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

Posted: ‎2024-07-22 11:42 PM . Last Modified: ‎2024-08-07 07:26 AM

Bahaya Kelistrikan - Kajian Kasus Pria tewas diloteng rumah saat Perbaiki Instalasi Listrik

Bahaya Kelistrikan - Perbaiki Instalasi Listrik, Pria Ini Tersetrum Hingga Tewas di Loteng Rumah.

Intensi Kajian.png

Dikutip dari artikel detikproperti, "Perbaiki Instalasi Listrik, Pria Ini Tersetrum Hingga Tewas di Loteng Rumah" selengkapnya https://www.detik.com/properti/berita/d-7394081/perbaiki-instalasi-listrik-pria-ini-tersetrum-hingga....

 

Sekali lagi terjadi kasus kehilangan nyawa akibat tersetrum listrik. 

 

Pria berinisial YM (53) itu tengah memperbaiki instalasi listrik di salah satu rumah warga di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Namun, naas ia justru terkena sengatan listrik hingga akhirnya meninggal dunia.

 

HelvinHermanT_0-1721715378475.jpegSumber Foto : DetikProperti

 

Wahyu mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban saat itu sedang memperbaiki instalasi listrik di atas plafon rumah.

 

"Korban Yudi Maryadi (YM) datang untuk memperbaiki instalasi listrik. Korban sendiri langsung naik ke atas plafon rumah sekira pukul 15.30 WIB, dengan membawa tespen dan solasi (lakban,red)," ucapnya. Korban sempat istirahat dan kembali naik ke loteng untuk melanjutkan pekerjaan pada pukul 17.30 WIB. 

 

"Korban berteriak dan menyebut nama saksi 'Yudi', kemudian saksi berlari untuk mematikan MCB. Saksi Yudi naik ke atas plafon untuk melihat kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri," kata Wahyu. Kemudian, para warga pun membongkar plafon rumah agar bisa melakukan tindakan evakuasi. Akan tetapi, korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit.

 

Sudah terjadi beberapa kasus kesetrum serupa tahun 2024 ini :

 

1. Tewas kesetrum di plafon rumah, tukang ac tinggalkan empat anak. 

Korban meninggal dunia lantara tersengat listrik saat hendak menghubungkan kabel AC di atas plafon rumah. Setelah dievakuasi dari atas plafon, lanjut Novi, korban dibawa ke RSUD Wates. "Hasil pemeriksaan dokter di RSUD Wates luka bakar itu akibat sengatan listrik yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Novi.

HelvinHermanT_0-1721717058129.jpegSumber Foto : Regional.Kompas.com

 

2. 4 Orang meninggal dunia karena tersengat listrik 

Empat orang meninggal dunia akibat kesetrum atau tersengat listrik di Bantul sepanjang awal 2024.

-  Insiden terbaru, seorang warga yang tercatat beralamat di Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia akibat tersengat listrik di Banguntapan Bantul. Korban meninggal saat sedang memperbaiki genteng yang bocor. “Korban berinisial DW [28], warga Kabupaten Ngada, NTT,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2024).

- Pada Rabu (31/1/2024), laki-laki berinisial AR, 43, warga Kalurahan Timbulharjo, Sewon, Bantul,  meninggal dunia akibat tersengat listrik, pada hari Rabu (31/1/2024). Saat itu, korban bermaksud memperbaiki lampu yang mati di lokasi tempatnya bekerja di Jalan Parangtritis Km 9 Balong, Timbulharjo, Sewon, Bantul.

- Kejadian serupa juga terjadi pada Senin (29/1/2024) pagi. Seorang pekerja bangunan ditemukan meninggal dunia di atap gapura masuk salah satu perumahan di Jalan Pleret KM 2.5, Jambidan, Banguntapan, Bantul. Pekerja itu tersengat listrik saat mengecek instalasi air di atap bangunan tersebut. Saat itu korban mendapat bagian pekerjaan memasang keramik kamar mandi.

 

3. Pria setengah abad ini nayis tewat saat perkaiki plafon bocor 

 

HelvinHermanT_0-1721717431614.pngSumber foto : radarsampit.com

Kejadian bermula ketika Aril dimintai tolong Sugiannur (61), pemilik toko untuk memperbaiki atap plafon yang bocor di lantai dua. Saat di lantai dua itulah korban langsung tersengat listrik.

 

Pertanyaannya :

Apa sih kemungkinan yang terjadi ?

Mengapa para pekerja ini bisa kesetrum ?

Bukankah sudah ada Proteksi MCB di rumah, mengapa masih kesetrum ?

Bagaimana Regulasi Pemerintah mengenai hal tersebut ?

 

 

Penulis :
Helvin Herman Tirtadjaja
Angota Komite Teknis SNI PUIL & Sistem Proteksi
Delegasi Indonesia IEC TC64
Labels
  • Labels:
  • Indonesia
  • Tags:
  • bahasa Indonesia
Reply

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

  • All forum topics
  • Previous Topic
  • Next Topic

Accepted Solutions
HelvinHermanT
Admiral HelvinHermanT Admiral
Admiral

Posted: ‎2024-07-23 12:16 AM . Last Modified: ‎2024-07-24 12:14 AM

0 Likes
0
834
  • Mark as New
  • Bookmark
  • Subscribe
  • Mute
  • Subscribe to RSS Feed
  • Permalink
  • Print
  • Email to a Friend
  • Report Inappropriate Content

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

Posted: ‎2024-07-23 12:16 AM . Last Modified: ‎2024-07-24 12:14 AM

Apa sih kemungkinan yang terjadi ? Mengapa bisa kesetrum ?

 

Ada beberapa kemungkinan yang terjadi sehingga bisa terjadi kasus kasus kesetrum di atas plafon rumah, antara lain :

 

1. Pekerja tidak mengerti kelistrikan :

Bekerja pada sistem kelistrikan membutuhkan keahlian. Pengenalan akan karakteristik listrik dan bagaimana listrik dialirkan perlu di kuasai. Seseorang yang tidak ahli bisa saja dengan sengaja memegang kabel listrik yang terbuka.  Ada juga kasus pemotongan kabel yang masih bertegangan sehingga kesetrum.

bad electrician.png

 

2. Pekerja yang kurang berhati hati / kelelahan :

Tanpa kehati hatian atau bekerja dalam kondisi fisik tidak baik / kelelahan, seseorang bisa saja tanpa disadari memegang konduktor listrik yang masih bertegangan sehingga kesetrum.

sleeping electrician.png
 

3. Kondisi instalasi yang tidak baik :

Dalam kebanyakan kasus yang biasa terjadi adalah akibat kondisi instalasi kelistrikan yang tidak baik sehingga menyebabkan terpaparnya bagian konduktor aktif dari kabel :

 

a. Kondisi isolator kabel yang rusak akibat usia atau pemakaian (getas) 

WhatsApp Image 2024-07-24 at 12.02.32.jpeg

b. Kondisi sambungan kabel yang tidak baik (insolator terkelupas)

WhatsApp Image 2024-07-24 at 12.02.11.jpeg

c. Kondisi kabel yang terkelupas akibat gigitan binatang sehingga kabel terbuka

images (1).jpgrat bite cable.png

 

Kejadian kejadian diatas adalah beberapa contoh kemungkinan yang bisa / sering terjadi sehingga memungkinkan terjadinya kasus kesetrum dirumah pada saat perbaikan kelistrikan di atas plafon.

 

Penulis :
Helvin Herman Tirtadjaja
Angota Komite Teknis SNI PUIL & Sistem Proteksi
Delegasi Indonesia IEC TC64

See Answer In Context

Reply

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

HelvinHermanT
Admiral HelvinHermanT Admiral
Admiral

Posted: ‎2024-07-23 10:54 PM . Last Modified: ‎2024-07-23 11:12 PM

0 Likes
0
799
  • Mark as New
  • Bookmark
  • Subscribe
  • Mute
  • Subscribe to RSS Feed
  • Permalink
  • Print
  • Email to a Friend
  • Report Inappropriate Content

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

Posted: ‎2024-07-23 10:54 PM . Last Modified: ‎2024-07-23 11:12 PM

Bukankah sudah ada Proteksi MCB di rumah, mengapa masih kesetrum ?

Pemutus Sirkit MCB atau Miniatur Circuit Breaker adalah alat pemutus listrik untuk Proteksi Beban Lebih dan Proteksi Hubung Pendek (Konsleting). Jadi MCB digunakan untuk memutuskan arus saat penggunaan arus dalam rumah melebihi kapasitas arus MCB (Contoh MCB 2 Ampere). MCB juga akan trip saat terjadi konsleting atau hubungan pendek antara kabel fasa dan netral yang akan mengakibatkan arus yang sangat besar sehingga MCB akan segera memutuskan  arus listrik untuk mencegah kebakaran pada kabel / peralatan rumah.
 
MCB bukan alat proteksi terhadap bahaya kesetrum.
 
Untuk Proteksi Bahaya Kesetrum diperlukan : GPAS/RCCB/ELCB/RCBO
GPAS (Gawai Proteksi Arus Sisa) / RCCB (Residual Current Circuit Breaker) atau dikenal juga sebutan ELCB.
GPAS/RCCB/ELCB/RCBO akan segera memutuskan arus saat terjadi bahaya kesetrum yang disebabkan arus bocor listrik.
 
Bagaimana Regulasi Pemerintah mengenai hal tersebut diatas ?
 
Menurut Standar Instalasi Listrik yaitu PUIL 2020 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) dan Berdasarkan PERMEN ESDM No,7 Tahun 2021 mewajibkan penggunaan GPAS/RCCB pada kelistrikan rumah dan sejenis untuk proteksi dari bahaya kesetrum.
 
Jika pada kasus kasus diatas dipasang GPAS/RCCB, maka tidak akan ada kasus kematian akibat kesetrum karena GPAS/RCCB akan segera memutuskan listrik saat terjadi bahaya kesetrum.
 
Oleh karena Pihak / Dinas Terkait perlu memastikan kepatuhan masyarakat untuk penggunaan GPAS/RCCB untuk melindungi Masyarakat dari Bahaya Kesetrum.
 
 
Penulis :
Helvin Herman Tirtadjaja
Angota Komite Teknis SNI PUIL & Sistem Proteksi
Delegasi Indonesia IEC TC64

See Answer In Context

Reply

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

HelvinHermanT
Admiral HelvinHermanT Admiral
Admiral

Posted: ‎2024-07-24 12:17 AM . Last Modified: ‎2024-07-24 12:18 AM

0 Likes
0
742
  • Mark as New
  • Bookmark
  • Subscribe
  • Mute
  • Subscribe to RSS Feed
  • Permalink
  • Print
  • Email to a Friend
  • Report Inappropriate Content

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

Posted: ‎2024-07-24 12:17 AM . Last Modified: ‎2024-07-24 12:18 AM

Postingan serupa :

Bahaya Kelistrikan - Kasus Pelajar tewas kesetrum di kolam sekolah (9Jul24) 

 

 

 

See Answer In Context

Reply

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

Replies 3
HelvinHermanT
Admiral HelvinHermanT Admiral
Admiral

Posted: ‎2024-07-23 12:16 AM . Last Modified: ‎2024-07-24 12:14 AM

0 Likes
0
835
  • Mark as New
  • Bookmark
  • Subscribe
  • Mute
  • Subscribe to RSS Feed
  • Permalink
  • Print
  • Email to a Friend
  • Report Inappropriate Content

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

Posted: ‎2024-07-23 12:16 AM . Last Modified: ‎2024-07-24 12:14 AM

Apa sih kemungkinan yang terjadi ? Mengapa bisa kesetrum ?

 

Ada beberapa kemungkinan yang terjadi sehingga bisa terjadi kasus kasus kesetrum di atas plafon rumah, antara lain :

 

1. Pekerja tidak mengerti kelistrikan :

Bekerja pada sistem kelistrikan membutuhkan keahlian. Pengenalan akan karakteristik listrik dan bagaimana listrik dialirkan perlu di kuasai. Seseorang yang tidak ahli bisa saja dengan sengaja memegang kabel listrik yang terbuka.  Ada juga kasus pemotongan kabel yang masih bertegangan sehingga kesetrum.

bad electrician.png

 

2. Pekerja yang kurang berhati hati / kelelahan :

Tanpa kehati hatian atau bekerja dalam kondisi fisik tidak baik / kelelahan, seseorang bisa saja tanpa disadari memegang konduktor listrik yang masih bertegangan sehingga kesetrum.

sleeping electrician.png
 

3. Kondisi instalasi yang tidak baik :

Dalam kebanyakan kasus yang biasa terjadi adalah akibat kondisi instalasi kelistrikan yang tidak baik sehingga menyebabkan terpaparnya bagian konduktor aktif dari kabel :

 

a. Kondisi isolator kabel yang rusak akibat usia atau pemakaian (getas) 

WhatsApp Image 2024-07-24 at 12.02.32.jpeg

b. Kondisi sambungan kabel yang tidak baik (insolator terkelupas)

WhatsApp Image 2024-07-24 at 12.02.11.jpeg

c. Kondisi kabel yang terkelupas akibat gigitan binatang sehingga kabel terbuka

images (1).jpgrat bite cable.png

 

Kejadian kejadian diatas adalah beberapa contoh kemungkinan yang bisa / sering terjadi sehingga memungkinkan terjadinya kasus kesetrum dirumah pada saat perbaikan kelistrikan di atas plafon.

 

Penulis :
Helvin Herman Tirtadjaja
Angota Komite Teknis SNI PUIL & Sistem Proteksi
Delegasi Indonesia IEC TC64
Reply

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

HelvinHermanT
Admiral HelvinHermanT Admiral
Admiral

Posted: ‎2024-07-23 10:54 PM . Last Modified: ‎2024-07-23 11:12 PM

0 Likes
0
800
  • Mark as New
  • Bookmark
  • Subscribe
  • Mute
  • Subscribe to RSS Feed
  • Permalink
  • Print
  • Email to a Friend
  • Report Inappropriate Content

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

Posted: ‎2024-07-23 10:54 PM . Last Modified: ‎2024-07-23 11:12 PM

Bukankah sudah ada Proteksi MCB di rumah, mengapa masih kesetrum ?

Pemutus Sirkit MCB atau Miniatur Circuit Breaker adalah alat pemutus listrik untuk Proteksi Beban Lebih dan Proteksi Hubung Pendek (Konsleting). Jadi MCB digunakan untuk memutuskan arus saat penggunaan arus dalam rumah melebihi kapasitas arus MCB (Contoh MCB 2 Ampere). MCB juga akan trip saat terjadi konsleting atau hubungan pendek antara kabel fasa dan netral yang akan mengakibatkan arus yang sangat besar sehingga MCB akan segera memutuskan  arus listrik untuk mencegah kebakaran pada kabel / peralatan rumah.
 
MCB bukan alat proteksi terhadap bahaya kesetrum.
 
Untuk Proteksi Bahaya Kesetrum diperlukan : GPAS/RCCB/ELCB/RCBO
GPAS (Gawai Proteksi Arus Sisa) / RCCB (Residual Current Circuit Breaker) atau dikenal juga sebutan ELCB.
GPAS/RCCB/ELCB/RCBO akan segera memutuskan arus saat terjadi bahaya kesetrum yang disebabkan arus bocor listrik.
 
Bagaimana Regulasi Pemerintah mengenai hal tersebut diatas ?
 
Menurut Standar Instalasi Listrik yaitu PUIL 2020 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) dan Berdasarkan PERMEN ESDM No,7 Tahun 2021 mewajibkan penggunaan GPAS/RCCB pada kelistrikan rumah dan sejenis untuk proteksi dari bahaya kesetrum.
 
Jika pada kasus kasus diatas dipasang GPAS/RCCB, maka tidak akan ada kasus kematian akibat kesetrum karena GPAS/RCCB akan segera memutuskan listrik saat terjadi bahaya kesetrum.
 
Oleh karena Pihak / Dinas Terkait perlu memastikan kepatuhan masyarakat untuk penggunaan GPAS/RCCB untuk melindungi Masyarakat dari Bahaya Kesetrum.
 
 
Penulis :
Helvin Herman Tirtadjaja
Angota Komite Teknis SNI PUIL & Sistem Proteksi
Delegasi Indonesia IEC TC64
Reply

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

HelvinHermanT
Admiral HelvinHermanT Admiral
Admiral

Posted: ‎2024-07-24 12:17 AM . Last Modified: ‎2024-07-24 12:18 AM

0 Likes
0
743
  • Mark as New
  • Bookmark
  • Subscribe
  • Mute
  • Subscribe to RSS Feed
  • Permalink
  • Print
  • Email to a Friend
  • Report Inappropriate Content

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

Posted: ‎2024-07-24 12:17 AM . Last Modified: ‎2024-07-24 12:18 AM

Postingan serupa :

Bahaya Kelistrikan - Kasus Pelajar tewas kesetrum di kolam sekolah (9Jul24) 

 

 

 

Reply

Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.

Preview Exit Preview

never-displayed

You must be signed in to add attachments

never-displayed

 
To The Top!

Forums

  • APC UPS Data Center Backup Solutions
  • EcoStruxure IT
  • EcoStruxure Geo SCADA Expert
  • Metering & Power Quality
  • Schneider Electric Wiser

Knowledge Center

Events & webinars

Ideas

Blogs

Get Started

  • Ask the Community
  • Community Guidelines
  • Community User Guide
  • How-To & Best Practice
  • Experts Leaderboard
  • Contact Support
Brand-Logo
Subscribing is a smart move!
You can subscribe to this board after you log in or create your free account.
Forum-Icon

Create your free account or log in to subscribe to the board - and gain access to more than 10,000+ support articles along with insights from experts and peers.

Register today for FREE

Register Now

Already have an account? Login

Terms & Conditions Privacy Notice Change your Cookie Settings © 2025 Schneider Electric

This is a heading

With achievable small steps, users progress and continually feel satisfaction in task accomplishment.

Usetiful Onboarding Checklist remembers the progress of every user, allowing them to take bite-sized journeys and continue where they left.

of