Standard Kelistrikan

[Widiyatmoko]

Apakah standard yg ada dalam list terlampir sudah benar? Dan apakah semua bisa diterapkan di Indonesia dan apa konsekuensi bila tidak dikuti standar tsb @HelvinHermanT 

[HelvinHermanT]

Hi Pak,

Akan saya coba menjawab beberapa point yang ditanyakan :

1. Pengukuran tahanan isolasi sirkit. 

   Sudah pernah dibahas sebelumnya, silahkan klik :

  https://community.se.com/t5/Expert-on-Demand-for-Standards/Perhitungan-Tahanan-Isolasi/td-p/361359 

2. Pengukuran kontinuiti

    Dapat dilihat pada PUIL 2020 (SNI 0225-6:2020) Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2020 – Bagian 6: Verifikasi

6.4.3.2 Kontinuitas konduktor

Kontinuitas konduktor dan hubungan ke BKT, jika ada, harus diverifikasi dengan pengukuran resistans pada:
a) konduktor proteksi, termasuk konduktor ikatan proteksi,
b) BKT, dan
c) dalam hal sirkit akhir cincin, konduktor aktif.
CATATAN Lihat juga Lampiran A.

3. Pengukuran nilai tahanan pembumian

Dapat dilihat pada PUIL 2020 (SNI 0225-5-54:2020) Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) - Bagian 5-54: Pemilihan dan pemasangan peralatan listrik – Susunan pembumian dan konduktor proteksi

Bagian 542.2.10 Resistans jenis tanah dan resistans pembumian.

542.2.10.1 Nilai resistans jenis tanah sangat berbeda-beda bergantung pada jenis tanah seperti ditunjukkan pada Tabel 54.2.

542.2.10.2 Resistans pembumian
a) Resistans pembumian elektrode bumi tergantung pada jenis dan keadaan tanah serta pada ukuran dan susunan elektrode.
b) Resistans pembumian suatu elektrode harus dapat diukur. Untuk keperluan tersebut konduktor yang menghubungkan setiap elektrode bumi atau susunan elektrode bumi harus dilengkapi dengan hubungan yang dapat dilepas (lihat 542.3.5).
CATATAN Resistans pembumian total suatu instalasi pembumian belum dapat ditentukan dari hasil pengukuran tiap elektrode. Cara mengukur resistans elektrode bumi lihat Lampiran B Bagian 6.
c) Tabel 54.3 menunjukkan nilai rerata resistans elektrode bumi untuk ukuran minimum elektrode bumi seperti pada Tabel 54.1.

Keterangan :
Untuk resistans jenis yang lain (ρ), maka besar resistans pembuminan adalah perkalian nilai di atas dengan :
                                                               

                                                                             ρ/ρ1 atau ρ/100

[HelvinHermanT]

4. Pengukuran Arus bocor nir beban pada trafo isolasi :

Untuk menjawab pertanyaan ini dapat dilihat dari PUIL 2020 (SNI 0225-7-710:2020) Persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) 2020 Bagian 7-710: Persyaratan untuk instalasi ataulokasi khusus – Lokasi medis

710.512.1.6 Sistem IT medis untuk lokasi medis kelompok 2
Transformator harus sesuai IEC 60558-2-15, dengan persyaratan tambahan berikut:
Arus bocor dari belitan keluaran ke bumi dan arus bocor ke selungkup jika diukur dalam kondisi nirbeban dan transformator disuplai pada voltase pengenal dan frekuensi pengenal, tidak boleh melebihi 0,5 mA.

Jadi untuk arus bocor baik untuk belitan ke bumi atau arus bocor belitan ke selungkup tidak boleh melebihi 0.5mA

[HelvinHermanT]

5. Gawai Monitor Insulasi / Gawai pemantau insulasi 

Untuk monitor insulasi dapat dilihat pada PUIL 2020 (SNI 0225-7-710:2020) Persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) 2020 Bagian 7-710: Persyaratan untuk instalasi ataulokasi khusus – Lokasi medis

Bagian 710.413.1.5 Sistem IT medis
Dalam lokasi medis kelompok 2, sistem IT medis harus digunakan untuk sirkit yang menyuplai peralatan listrik medis dan sistem yang dimaksudkan untuk penunjang hidup, penerapan bedah dan peralatan listrik lain yang ditempatkan di “lingkungan pasien”, tidak termasuk peralatan yang tercantum dalam 713.413.1.3.

Untuk setiap kelompok ruangan yang melayani fungsi sama, diperlukan paling sedikit satu sistem IT medis yang terpisah. Sistem IT medis harus dilengkapi dengan gawai pemantau insulasi sesuai dengan IEC 61557-8 dengan persyaratan spesifik berikut:
 impedans internal a.b harus paling sedikit 100 kΩ,
 voltase uji tidak boleh lebih besar dari 25 V a.s;
 arus yang diinjeksikan, bahkan pada kondisi gangguan, tidak boleh lebih besar dari 1 mA puncak;
 indikasi harus ada paling akhir ketika resistans insulasi telah berkurang hingga 50 kΩ.
Harus dilengkapi dengan gawai uji.

CATATAN Persyaratan tambahan yang diperlukan pada IMD yang diberikan di atas pada kali ini tidak tercakup dalam standar peralatan IEC 61557-8. Ini akan dihapus dari publikasi segera setelah dibahas dalam standar peralatan yang relevan.

Untuk setiap sistem IT medis, sistem akustik dan alarm visual yang mencakup komponen berikut harus disusun pada tempat yang sesuai sedemikian sehingga dapat dipantau secara permanen (sinyal yang dapat terdengar dan terlihat) oleh staf medis.
 lampu sinyal hijau untuk indikasi operasi normal;
 lampu sinyal kuning akan menyala bila tercapai nilai minimum yang disetel untuk resistans insulasi. Tidak boleh ada kemungkinan lampu ini dipadamkan atau didiskoneksi;
 alarm yang dapat terdengar yang berbunyi bila nilai minimum yang disetel untuk resistans insulasi tercapai. Alarm yang  apat terdengar ini boleh dimatikan;
 sinyal kuning harus padam ketika gangguan telah hilang dan jika kondisi normal pulih.

Jika hanya satu peralatan saja yang disuplai dari satu transformator IT tertentu, maka peralatan ini boleh dipasang tanpa gawai pemantau insulasi.

Disyaratkan untuk memantau beban lebih dan suhu tinggi pada transformator IT medis.

[HelvinHermanT]

Pertanyaan mengenai peralatan listrik pada ruangan kelompok Medis 2.

Untuk menjawab pertanyan dapat dilihat dari PUIL atau SNI 0225-7-170_2020 : Persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) 2020 – Bagian 7-710: Persyaratan untuk instalasi atau lokasi khusus – Lokasi medis

Pengelompokan lokasi medis menurut SNI 0225-7-710:2020 :

• 710.3.5 kelompok 0
  Group 0 - lokasi medis dimana tidak ada bagian terapan yang akan digunakan
• 710.3.6 kelompok 1
  Group 1 lokasi medis di mana bagian terapan dimaksudkan untuk digunakan sebagai berikut:
  •  secara eksternal;
  •  dimasukkan/ditusukkan ke sembarang bagian tubuh, kecuali berlaku 710.3.7.
• 710.3.7 kelompok 2
  Group 2 lokasi medis dimana bagian terapan dimaksudkan untuk digunakan dalam penerapan seperti prosedur intrakardiak, ruang bedah dan perawatan vital jika diskontinuitas (kegagalan) suplai dapat menyebabkan kematian

1. Pengukuran Kontinuitas.

Menurut PUIL atau SNI 0225-7-170_2020 : Persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) 2020 – Bagian 7-710: Persyaratan untuk instalasi atau lokasi khusus – Lokasi medis

Bagian 710.413.1.6.2 Pada lokasi medis kelompok 2, resistans konduktor, termasuk resistans hubungan antara terminal untuk konduktor proteksi dari stopkontak dan dari peralatan magun atau sembarang BKE dan busbar ikatan ekuipotensial tidak boleh melebihi 0,2 Ω.

Jadi resistansi pada hubungan konduktor adalah tidak boleh melebihi 0.2 ohm

[HelvinHermanT]

Arus Gawai Proteksi Arus Sisa.

Menurut PUIL atau SNI 0225-7-170_2020 : Persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) 2020 – Bagian 7-710: Persyaratan untuk instalasi atau lokasi khusus – Lokasi medis

710.413.1.3 Sistem TN
Dalam sirkit akhir dari kelompok 1 dengan nilai pengenal hingga 32 A harus digunakan gawai proteksi arus sisa (GPAS) dengan arus operasi sisa maksimum 30 mA.
Dalam lokasi medis kelompok 2, proteksi dengan diskoneksi otomatis suplai dengan sarana GPAS dengan arus operasi sisa tidak melebihi 30 mA hanya digunakan untuk sirkit berikut:
 sirkit untuk suplai meja bedah;
 sirkit untuk unit sinar X;
CATATAN Persyaratan diterapkan terutama pada unit sinar X yang mobil yang dibagi dalam 2 kelompok lokasi.
 sirkit untuk peralatan besar dengan daya pengenal lebih besar dari 5 kVA;
 sirkit untuk peralatan listrik nonkritis (bukan penunjang hidup)
Harus diperhatikan untuk memastikan bahwa penggunaan secara simultan dari banyak peralatan tersebut dan yang dihubungkan ke sirkit yang sama, tidak akan menyebabkan trip yang tidak dikehendaki GPAS.
Dalam lokasi medis dari kelompok 1 dan kelompok 2, yang disyaratkan penggunaan GPAS oleh subayat ini, harus dipilih hanya jenis A atau jenis B, tergantung pada kemungkinan arus gangguan yang timbul.
CATATAN Direkomendasikan bahwa sistem TN-S dipantau untuk memastikan tingkat insulasi dari semua konduktor aktif.

710.413.1.4 Sistem TT
Dalam lokasi medis dari kelompok 1 dan kelompok 2 persyaratan sistem TN (lihat 710.413.1.3) berlaku dan dalam semua kasus harus menggunakan GPAS.

Jadi arus operasi sisa maximum adalah 30mA