Subscribing is a smart move!
You can subscribe to this board after you log in or create your free account.
Invite a Co-worker
Send a co-worker an invite to the portal.Just enter their email address and we'll connect them to register. After joining, they will belong to the same company.
Send Invite Cancel
Solved
Go to Solution
Accepted Solutions
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Untuk menjawab pertanyaan diatas kita perlu mengetahui bagaimana pengaruh arus listrik terhadap tubuh manusia.
Tentu saja kita tidak perlu membuat "percobaan sendiri" untuk mengetahui hal tersebut, saya sih sudah cukup kapok kesetrum listrik 220vac gara gara nakal ingin menyetrum semut waktu kecil. Alih alih berhasil menyetrum semut, malah saya yang mental terdorong sejauh 1-2 meter. Ternyata Malaikat pelindung saya tetap setia melindungi 😊
Jika kita lihat dalam Standar Internasional IEC 60497-1 atau standard Indonesia SNI IEC 60497-1 Pengaruh arus pada manusia dan ternak – Bagian 1: Aspek umum, kita bisa menemukan gambar berikut :
Dari gambar diatas bisa kita buat kesimpulan seperti gambar dibawah ini :
Arus 0.5mA masih belum dirasakan atau baru mulai dirasakan.
Arus 10mA mulai terjadi kejang otot
Arus 40-75mA mulai terjadi otot terbakar dan kelumpuhan pada pernafasan.
Arus >75mA menyebabkan gangguan jantung.
Oleh karena hal tersebut maka untuk proteksi bahaya kesetrum digunakan sensitivitas arus max 30mA.
Beberapa produk ELCB/RCCB memiliki sensitivitas 10mA atau 30mA untuk proteksi bahaya kesetrum.
Semoga bermanfaat.
Link copied. Please paste this link to share this article on your social media post.
Untuk menjawab pertanyaan diatas kita perlu mengetahui bagaimana pengaruh arus listrik terhadap tubuh manusia.
Tentu saja kita tidak perlu membuat "percobaan sendiri" untuk mengetahui hal tersebut, saya sih sudah cukup kapok kesetrum listrik 220vac gara gara nakal ingin menyetrum semut waktu kecil. Alih alih berhasil menyetrum semut, malah saya yang mental terdorong sejauh 1-2 meter. Ternyata Malaikat pelindung saya tetap setia melindungi 😊
Jika kita lihat dalam Standar Internasional IEC 60497-1 atau standard Indonesia SNI IEC 60497-1 Pengaruh arus pada manusia dan ternak – Bagian 1: Aspek umum, kita bisa menemukan gambar berikut :
Dari gambar diatas bisa kita buat kesimpulan seperti gambar dibawah ini :
Arus 0.5mA masih belum dirasakan atau baru mulai dirasakan.
Arus 10mA mulai terjadi kejang otot
Arus 40-75mA mulai terjadi otot terbakar dan kelumpuhan pada pernafasan.
Arus >75mA menyebabkan gangguan jantung.
Oleh karena hal tersebut maka untuk proteksi bahaya kesetrum digunakan sensitivitas arus max 30mA.
Beberapa produk ELCB/RCCB memiliki sensitivitas 10mA atau 30mA untuk proteksi bahaya kesetrum.
Semoga bermanfaat.
Create your free account or log in to subscribe to the board - and gain access to more than 10,000+ support articles along with insights from experts and peers.